BAGIAN 2
Etika Paliatif dan Komunikasi
Pengantar
Etika, dan hukum adalah landasan yang perlu dipahami secara mendalam bagi pelaku dan penyelenggara perawatan paliatif. Selanjutnya, bagaimana perawatan paliatif dapat diintegrasikan dalam tata laksana penyakit melengkapi program promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, rujukan yang tepat dan peranan masing masing professional yang terlibat perlu dimengerti, sehingga tercipta sistem layanan yang efektif dan efisien. Selain itu, perawatan paliatif memerlukan tim multidisiplin dari lintas profesi yang bekerjasama secara interdisiplin agar tujuan memperbaiki kualitas hidup pasien, mengurangi beban keluarga dan mengupayakan akhir kehidupan yang bermartabat dapat tercapai.
Komunikasi adalah kunci sukses dalam pelayanan perawatan paliatif. Pola komunikasi dan pengambilan keputusan sesuai budaya Indonesia akan menjadi hal penting, agar prinsip otonomi dalam perawatan palaitif dapat diselaraskan. Komunikasi secara spesifik pada pasien anak, terutama anak dengan kanker perlu dipahami agar keinginan, harapan, dan kekhawatiran mereka dapat dipahami dan diberikan dukungan sesuai kebutuhan. Akhirnya aspek komunikasi yang paling penting dan tidak mudah yaitu ”breaking the bad news” memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang terus harus diasah sehingga tujuan layanan paliatif dapat tercapai.
Seri 3: Hukum, Etika, Multidisiplin Tim & Komunikasi dalam Perawatan Paliatif
Book | 3.1. Etika dan Hukum dalam Perawatan Paliatif |
Book | 3.2. Perawatan Paliatif dalam Pendekatan Multidisiplin pada Tata Laksana di Bidang Onkologi |
Book | 3.3. Pendekatan Interdisiplin dalam Perawtan Paliatif oleh Tim Multidisiplin3.4. Komunikasi Terapeutik dalam Perawatan Paliatif |
Book | 3.4. Komunikasi Terapeutik dalam Perawatan Paliatif |
Seri 4: Komunikasi dalam Perawatan Paliatif
Book | 4.1. Tantangan dalam Komunikasi Perawatan Paliatif Pasien Onkologi Dewasa |
Book | 4.2. Komunikasi pada Pasien Kanker Sesuai Perkembangan Anak |
Book | 4.3. Breaking the Bad News |
BAGIAN 3
Tata Laksana dalam Perawatan Paliatif
Pengantar
Gejala fisik selain muncul karena penyakit utama atau penyakit peserta, pada umumnya diikuti atau dicetuskan atau diperberat oleh atau menimbulkan gangguan psikologis, kesulitan sosial atau masalah spiritual. Karena itu diperlukan bahasan tentang tata laksana gejala yang meliputi comprehensive assessment, prinsip tata laksana gejala dan kedaruratan dalam perawatan paliatif.
Nyeri adalah gejala yang paling banyak ditemukan dalam perawatan paliatif. Mengetahui patofisiologi nyeri dan cara melakukan penilaian nyeri sangat diperlukan dalam menentukan jenis pengobatan yang akan diberikan agar nyeri dapat diatasi secara adekuat. Opioid merupakan obat yang dibutuhkan dalam tata laksana nyeri berat. Sampai saat ini tenaga kesehatan masih memiliki pengetahuan yang kurang tentang opioid. Bagaimana pemakaian opioid secara rasional, berbagai hambatan dalam penggunaan opioid dan bagaimana mengatasinya juga akan dibahas dalam bagian ini.
Perawat adalah tenaga kesehatan yang harus selalu ada selama 24 jam, termasuk dalam perawatan paliatif. Oleh karena itu, perawat memiliki peran tersendiri yang tidak dapat digantikan oleh tenaga kesehatan lain. Bagian ini juga akan membahas bagaimana peran perawat dalam perawatan paliatif, bagaimana memberikan asuhan keperawatan pada pasien paliatif, dan secara spesifik akan dibahas tentang luka dan stoma yang banyak dijumpai pada pasien paliatif.
Seri 5: Prinsip Tata Laksana Gejala dalam Perawatan Paliatif
Book | 5.1. Comprehensive Assessment in Palliative Care |
Book | 5.2. Principle of Symptoms Control on Supportive and Palliative Care (Non Pain Management) |
Book | 5.3. Kedaruratan dalam Perawatan Paliatif |
Seri 6: Tata Laksana Nyeri dan Sesak Napas dalam Perawatan Paliatif: Bagaimana Peran Opioid?
Book | 6.1. Patofisiologi dan Penilaian Nyeri Kanker |
Book | 6.2. Pain Management in Palliative Care |
Book | 6.3. Penggunaan Opioid dalam Tata Laksana Nyeri |
Book | 6.4. Breathlessness and The Role of Opioid in Its Management |
Seri 7: Asuhan Keperawatan dalam Perawatan Paliatif
Book | 7.1. Peranan Perawat dalam Perawatan Paliatif |
Book | 7.2. Asuhan Keperawatan dalam Perawatan Paliatif |
Book | 7.3. Manajemen Perawatan Luka dan Stoma pada Pasien Paliatif |
BAGIAN 4
Berbagai Aspek Penting dalam Perawatan Paliatif
Pengantar
Selain aspek fisik, ada berbagai aspek lain dalam perawatan paliatif yang juga harus diperhatikan, yaitu aspek psikologis, sosial, dan spiritual. Aspek psikologis dalam perawatan paliatif memerlukan pendekatan secara khusus. Tahapan respon psikologis pasien terhadap penyakit dan dampak terhadap aspek lain dalam kehidupan perlu dipahami, sehingga tim paliatif dapat memberikan dukungan yang diperlukan oleh pasien dan keluarganya. Loss, grief dan bereavement adalah kondisi psikologis yang dialami setiap pasien paliatif dan keluarga mereka, sedangkan gejala psikologis yang sering ditemukan adalah depresi dan kecemasan yang memerlukan tata laksana tertentu.
Penyakit yang dapat mengancam jiwa juga identik dengan kesulitan sosial dan beban keluarga dalam menghadapi penyakit dan pengobatan yang dijalani pasien. Jenis kesulitan sosial, peran keluarga dan dukungan yang dapat diberikan untuk mengurangi beban sosial perlu dipahami oleh tenaga kesehatan di bidang perawatan paliatif agar menjadi pertimbangan dalam menentukan pengobatan yang diberikan. Demikian juga peran masyarakat dalam memberikan perawatan paliatif dan mendukung berkembangnya layanan paliatif juga sangat diperlukan.
Sedangkan mengenai aspek spiritual, dalam perawatan paliatif kesulitan spiritual tidak identik dengan masalah keagamaan, namun dalam spektrum yang lebih luas yang mempengaruhi seorang pasien atau keluarga dalam menerima penyakit dan kondisi yang ada, dalam berhubungan dengan orang lain dan dalam berhubungan dengan Penciptanya. Bagaimana dukungan spiritual dapat menciptakan hati yang damai, menyadari eksistensinya sebagai mahluk hidup menjadi aspek yang penting dalam mencapai kualitas hidup dan akhir kehidupan yang bermartabat. Hal tersebut berkaitan dengan aspek kultural yang harus dihormati dalam pemberian perawatan paliatif. Salah satu aspek kultural yang perlu dipahami dan dikembangkan dalam perawatan paliatif adalah complementary therapy.
Seri 8: Aspek Psikologis dalam Perawatan Paliatif
Book | 8.1. The Role of Nurse in Providing Psychological Support in Palliative Care |
Book | 8.2. Respon Psikologi dan Dampaknya pada Aspek Fisik, Sosial dan Spiritual |
Book | 8.3. Loss, Grief and Bereavement |
Book | 8.4. Tata Laksana Cemas dan Depresi pada Perawatan Paliatif |
Seri 9: Aspek Sosial dalam Perawatan Paliatif
Book | 9.1. Peran Keluarga dalam Tim Paliatif dan Sebagai Sasaran dalam Perawatan Paliatif |
Book | 9.2. Dukungan Sosial yang Diperlukan Keluarga dalam Memberikan Layanan Paliatif |
Book | 9.3. Peran Serta Masyarakat dalam Perawatan Paliatif |
Seri 10: Aspek Spiritual, Kultural & Complementary Therapy dalam Perawatan Paliatif
Book | 10.1. Dukungan Spiritual bagi Pasien dan Keluarga dalam Perawatan Paliatif |
Book | 10.2. Dukungan Spiritual yang Diperlukan Keluarga dalam Memberikan Layanan Paliatif |
Book | 10.3. Peranan Complementary Therapy dalam Perawatan Paliatif |
BAGIAN 5
Pengorganisasian Paliatif di Organisasi Pelayanan Kesehatan
Pengantar
Bagian terakhir dari buku ini adalah tentang pengorganisasian layanan paliatif di layanan kesehatan, yaitu pengembangan perawatan paliatif di rumah sakit, dan pengembangan perawatan paliatif di layanan primer dan home care, agar terjadi kesinambungan di antara ke tiganya sehingga menjadi layanan paliatif yang efektif dan efisien, yaitu tentang pembentukan tim multidisiplin, memilih model perawatan paliatif yang sesuai kondisi setempat, alur rujukan, peran masing-masing institusi yang terlibat, dan pendanaan.
Seri 11: Pengembangan Perawatan Paliatif di Rumah Sakit
Book | 11.1. Tahapan Membangun Layanan Paliatif di Rumah Sakit |
Book | 11.2. Model Perawatan Paliatif di Rumah Sakit |
Book | 11.3. Perawatan Paliatif dan JKN |
Seri 12: Pengembangan Perawatan Paliatif di FKTP dan Home Care
Book | 12.1. Peran Dinas Kesehatan dalam Pengembangan Perawatan Paliatif di FKTP |
Book | 12.2. Peran Perawatan Paliatif dalam Menghadapi Masalah Penyakit Kronis di FKTP |
Book | 12.3. Home Care sebagai Salah Satu Layanan Paliatif di FKTP |