Category: Pengantar Mingguan

Pasien dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) stadium lanjut menderita beban gejala yang tinggi dan kualitas hidup yang rendah, sehingga mereka membutuhkan perawatan paliatif. Sayangnya, perawatan paliatif baru diberikan kepada pasien PPOK dalam jumlah terbatas dan seringkali rencana perawatan lanjutan (advanced care planning) baru dibahas saat pasien berada dalam kondisi akut dibandingkan secara proaktif (misalnya […]

Pasien rawat inap dengan penyakit kanker stadium akhir sangat rentan terhadap infeksi bakteri karena letargi, penurunan imunitas tubuh, malnutrisi, imunosupresi akibat kemoterapi, dan sebagainya. Pasien-pasien ini juga sering menunjukkan tanda dan gejala seperti infeksi yang disebabkan oleh penyakitnya, dimana tanda dan gejala tersebut tidak mudah dibedakan dengan infeksi bakteri. Oleh sebab itu, banyak pasien kanker […]

Karsinoma hepatoseluler atau hepatocellular carcinoma (HCC) merupakan jenis kanker hati yang mematikan dengan prevalensi global yang terus meningkat. Perjalanan kanker ini tidak dapat diprediksi karena sering terjadi pada penyakit hati stadium akhir. Gejala dan efek samping pengobatan menyebabkan penderitaan bagi pasien HCC. Pada kanker lain, telah banyak bukti yang menunjukkan bahwa pemberian perawatan paliatif saat diagnosis kanker […]

Kemajuan dalam manajemen penyakit jantung bawaan/ congenital heart disease dan acquired heart disease pada pasien anak telah berhasil menurunkan jumlah kematian pada bayi, anak-anak, dan remaja. Meskipun begitu, anak-anak dengan congenital heart disease atau acquired heart disease yang parah tetap harus memikul beban komorbiditas jangka panjang dan ketidakpastian tentang trayektori penyakit dan usia harapan hidupnya. Oleh karena itu, untuk memastikan agar seluruh pasien […]

Perawatan paliatif sering terlambat diberikan pada pasien dengan penyakit yang mengancam jiwa, terutama pada pasien kanker stadium lanjut. Namun, dengan munculnya paradigma perawatan paliatif dini atau early palliative care (EPC), maka pasien yang baru didiagnosis dengan kanker stadium lanjut akan memperoleh pemahaman yang baik tentang prognosisnya serta mendapatkan perawatan untuk meningkatkan kualitas hidup. Meskipun beberapa meta-analisis sebelumnya […]

Dokter umum dan perawat di fasilitas kesehatan primer berperan penting dalam memberikan perawatan paliatif dini kepada pasien mereka. Terlepas dari adanya pendidikan klinis tentang praktik baik (best practice) perawatan paliatif, tenaga kesehatan di layanan primer seringkali masih kekurangan panduan untuk membantu mereka menerapkan perawatan paliatif ke dalam praktik nyata. CAPACITI adalah program pelatihan virtual yang […]

Hipertensi arteri pulmonal (HAP) adalah penyakit progresif langka yang bersifat mengancam jiwa dan memiliki beban gejala yang besar. Penelitian yang telah dilakukan terhadap kualitas hidup pasien HAP menunjukkan bahwa pasien sering mengalami gejala fisik seperti kelelahan, sesak napas, dan nyeri. Tak hanya itu, HAP juga berdampak pada kesehatan mental dan kesejahteraan sosial pasien. Perawatan paliatif […]

Pasien kanker stadium lanjut membutuhkan perawatan paliatif untuk mengurangi penderitaan akibat penyakit dan meningkatkan kualitas hidupnya. Hasil tinjauan sistematis telah menunjukkan bahwa outcome perawatan paliatif terbaik dapat dicapai apabila perawatan diberikan oleh tim interprofesional dalam kurun waktu 8 minggu sejak pasien terdiagnosis. Tim interprofesional tersebut termasuk dokter paliatif, perawat, asisten dokter, ahli gizi, pekerja sosial, dan apoteker […]

Perawatan paliatif bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien pada berbagai aspek, termasuk aspek fisik dan psikologis. Pasien paliatif rentan mengalami depresi karena beban penyakit yang diderita, dan hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan dan malnutrisi terutama pada pasien lansia. Meskipun telah banyak penelitian yang mengkonfirmasi hubungan antara depresi dan malnutrisi, namun jumlah penelitian yang […]

Kesediaan individu untuk terlibat dalam perencanaan perawatan lanjutan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti budaya dan keyakinan agama. Studi tentang perencanaan perawatan lanjutan di Asia lebih banyak dilakukan di negara-negara berpenghasilan tinggi, sedangkan Indonesia adalah negara berpenghasilan menengah ke bawah dengan mayoritas penduduk taat beragama. Oleh karena itu, penelitian ini mengeksplorasi pengalaman pasien kanker di Indonesia […]