Pasien dengan penyakit terminal sering merasa kesehatan fisik dan mentalnya menurun saat menjelang akhir kehidupan, dimana mereka menderita nyeri, kelelahan, mual-muntah, kecemasan, insomnia serta gejala lainnya. Terkadang, pasien-pasien ini memilih untuk menggunakan pengobatan komplementer dan alternatif (complementary and alternative medicine/CAM) untuk mengurangi penderitaan atau meningkatkan kesehatan fisik. Namun, penggunaan CAM yang tidak tepat dapat menimbulkan efek samping pengobatan. Penelitian ini mengumpulkan data dari pasien dengan penyakit terminal dan keluarga mereka untuk mengetahui pengalaman pasien dalam menggunakan CAM, pola penggunaan CAM dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan pasien untuk memberitahukan jenis terapi yang digunakan kepada tenaga kesehatan.
Tenaga kesehatan harus membangun model komunikasi yang ramah dan mendorong pasien untuk menceritakan pengalamannya dalam menggunakan CAM, serta memberikan informasi berbasis bukti tentang produk dan layanan CAM untuk mengurangi potensi dampak yang berbahaya akibat terapi. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam BMC Complementary Medicine and Therapies volume 23 nomor 31 tahun 2023. Selengkapnya https://drive.