Kanker paru-paru adalah penyebab utama kematian terkait kanker. Pasien dengan kanker paru stadium lanjut sering kali mengalami tekanan yang berat di masa-masa akhir kehidupannya. Walaupun para ahli telah mendefinisikan konsep kematian yang baik, namun sebenarnya konsep ini sangat bergantung pada kultur yang ada pada suatu populasi. Dalam penelitian ini, dilakukan wawancara mendalam untuk mengeksplorasi perspektif pasien Muslim Indonesia yang menderita kanker paru stadium lanjut tentang konsep kematian yang baik.
Hasil wawancara mengungkapkan lima tema: 1) meninggal tanpa ketidaknyamanan fisik, 2) meninggal dengan cara religius dan di tempat yang diinginkan, 3) meninggal tanpa ketidaknyamanan emosional, 4) menerima bantuan dan dukungan, dan 5) memiliki hubungan yang baik dengan staf medis. Oleh karena itu, profesional kesehatan harus memahami preferensi pasien dan menghormati kebutuhannya, terlepas dari keyakinan mereka sendiri. Artikel ini telah dipublikasikan dalam European Journal of Oncology Nursing volume 62 edisi Februari tahun 2023. Selengkapnya https://drive.
