Burnout atau kelelahan pada perawat paliatif dan perawat hospis adalah masalah yang terus berkembang, terutama dalam situasi pandemi COVID-19 yang memicu lonjakan jumlah pasien. Tak hanya mempengaruhi dirinya sendiri, burnout pada perawat juga rentan menyebabkan penurunan kualitas perawatan yang diberikan, seperti kurangnya rasa belas kasih dan melakukan lebih banyak kesalahan. Hal ini dapat mengakibatkan pasien berisiko tinggi terkena infeksi, outcome kesehatan yang buruk, serta tidak puas dengan pelayanan yang didapatkan.
Oleh karena itu, diperlukan perhatian khusus untuk mencegah terjadinya burnout pada perawat paliatif. Namun, masih sedikit penelitian yang berfokus pada burnout yang dialami perawat paliatif. Scoping review ini bertujuan untuk mengidentifikasi apa saja yang telah diketahui tentang burnout pada perawat hospis dan perawat paliatif, serta untuk menyatukan temuan yang berbeda dari berbagai penelitian. Artikel ini telah dipublikasikan dalam Illness, Crisis & Loss volume 31 nomor 1 tahun 2023. Selengkapnya https://drive.
.jpg)
