Penyakit paliatif merupakan suatu penyakit kronis atau penyakit terminal dengan keadaan yang sulit untuk disembuhkan.
Berdasarkan hasil survei deteksi dini perawatan paliatif di wilayah binaan Kelurahan Karangayu, Jawa Tengah, ada 62 pasien paliatif yang ada saat ini masuk dalam kategori membutuhkan perawatan paliatif. 65 % masyarakat tersebut tidak melakukan pengobatan secara rutin karena keterbatasan biaya. Selain itu, terdapat 35 persen masyarakat dengan lama pengobatan lebih dari 5 tahun menderita sakit. Kondisi tersebut membuat banyak pasien paliatif di masyarakat memerlukan perawatan paliatif.
Pelayanan kesehatan yang tersedia di wilayah Kelurahan Karangayu mempunyai kader kesehatan yang aktif dalam kegiatan Posbindu PTM, namun kegiatan yang tersedia hanya terbatas untuk pelayanan penyakit tidak menular. Sehingga belum ada kader kesehatan yang membantu pasien paliatif di masyarakat.
Kader kesehatan yang ada perlu dioptimalkan fungsinya dalam perawatan paliatif dengan dibekali pelatihan terkait pengetahuan perawatan paliatif dan cara penanganan yang bisa dilakukan untuk merawat pasien paliatif di masyarakat (Poppy Siti Aisyah, 2020).
Kader kesehatan Kelurahan Karangayu sudah diberikan pelatihan terkait perawatan dasar pasien paliatif. Kegiatan yang akan dilakukan meliputi:
- Melakukan deteksi dini pasien paliatif di masyarakat;
- Pelatihan tentang perawatan paliatif dan cara deteksi dini pasien paliatif;
- Demonstrasi tentang pemenuhan kebutuhan dasar membantu memberikan makan, minum, membantu menolong BAK/BAB, membantu membersihkan mulut, memandikan, dan membersihkan genetalia;
- Demonstrasi tentang terapi relaksasi dan latihan aktivitas fisik;
- Penilaian untuk merujuk pasien ke pelayanan kesehatan.
Kader kesehatan diajarkan tentang bagaimana cara melakukan perawatan diri walaupun dalam kondisi tirah baring. Perawatan dimulai dari perawatan gigi dan mulut, memandikan di tempat tidur, membersihkan alat genetalia, dan membantu keramas di tempat tidur.
Perawatan diri merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, mengingat kondisi paliatif pasien sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan dasar secara mandiri.
Selain dibekali tentang perawatan dasar, kader kesehatan juga diajarkan tentang cara melakukan aktivitas fisik di tempat tidur, agar dapat diajarkan kepada pasien.
Kader kesehatan juga dilatih untuk menolong pasien berpindah dan membantu memberikan posisi yang nyaman pada pasien, misalnya posisi duduk, miring kanan, miring kiri, latihan berdiri dan latihan jalan.
Setelah dibekali dengan pelatihan dan banyak kegiatan ini, kader kesehatan diharapkan dapat membantu pasien paliatif di masyarakat untuk melakukan perawatan di rumah dan mengajarkan kepada keluarga pasien, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.
Penulis : Abduh Imanulhaq
Sumber : https://jateng.tribunnews.com/2022/11/30/peran-kader-kesehatan-dalam-merawat-orang-sakit-di-rumah
Disusun Oleh: Ns. Asti Nuraeni, M.Kep., Sp.Kep.Kom (Dosen S1 Keperawatan dan Profesi Ners STIKES Telogorejo Semarang)