Kesediaan individu untuk terlibat dalam perencanaan perawatan lanjutan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti budaya dan keyakinan agama. Studi tentang perencanaan perawatan lanjutan di Asia lebih banyak dilakukan di negara-negara berpenghasilan tinggi, sedangkan Indonesia adalah negara berpenghasilan menengah ke bawah dengan mayoritas penduduk taat beragama. Oleh karena itu, penelitian ini mengeksplorasi pengalaman pasien kanker di Indonesia dan keluarganya dalam pengungkapan informasi medis, pengambilan keputusan, dan perencanaan perawatan lanjutan, serta bagaimana pengalaman-pengalaman tersebut mempengaruhi perspektif mereka tentang perencanaan perawatan lanjutan.
Penelitian dilakukan dengan metode wawancara semi-terstruktur terhadap 16 pasien kanker dan 15 pengasuh keluarga di Jakarta dan Yogyakarta. Hasilnya, diketahui bahwa terdapat empat tema utama yang penting dalam perencanaan perawatan lanjutan, yaitu: (1) persepsi pasien dan keluarga tentang pentingnya informasi terkait kanker, (2) pentingnya mengkomunikasikan berita buruk secara sensitif, (3) motif pasien dan keluarga untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan medis, dan (4) kompleksitas perencanaan masa depan.
Penelitian ini telah diterbitkan dalam BMC Palliative Care volume 21 nomor 212 tahun 2022. Selengkapnya https://drive.
