Anemia adalah gejala umum pada penyakit stadium lanjut dan memiliki beban gejala yang signifikan, dimana dapat menimbulkan sesak napas dan kelelahan pada pasien. Walaupun prevalensinya tinggi, namun hingga saat ini belum ada panduan khusus untuk pengelolaan anemia pada pasien perawatan paliatif. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan rekomendasi untuk pengelolaan anemia yang mencakup penyelidikan penyebab anemia, pertimbangan perawatan yang ditargetkan, diskusi tentang risiko dan manfaat perawatan dengan pasien, serta tindakan untuk mengurangi kehilangan darah.
Penelitian dilakukan dengan metode scoping review terhadap pedoman nasional dan internasional yang memuat tentang manajemen anemia pada pasien dewasa yang menerima perawatan paliatif. Hasilnya, peneliti merekomendasikan agar asesmen gejala anemia dilakukan lebih awal, dipandu oleh beban gejala dan preferensi pasien. Penanganan penyebab reversibel harus menjadi andalan pengobatan, dengan pendekatan restriktif untuk transfusi darah. Selain itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi kemanjuran zat besi IV pada pasien.
Ulasan ini telah diterbitkan dalam Palliative Medicine volume 36 nomor 5 tahun 2022. Selengkapnya https://drive.google.com/file/d/1mbDBQGDhfC43E-d4gu1eloubnhW3jekX/view?usp=sharing