Perawatan paliatif adalah pendekatan perawatan yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup dan pengendalian gejala fisik dan psikologis bagi pasien dengan penyakit yang mengancam jiwa. Sayangnya, data menunjukkan perawatan paliatif sering kali diberikan terlambat atau bahkan tidak sama sekali. Seperti kita ketahui bersama, sudah banyak bukti kuat bahwa perawatan ini memberikan banyak manfaat bagi pasien di akhir kehidupannya, namun belum diketahui apakah perawatan paliatif yang diterapkan lebih awal dapat berpengaruh terhadap penghematan biaya sistem kesehatan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak perawatan paliatif dini versus tidak dini pada penderita kanker terhadap biaya perawatan kesehatan akhir kehidupan.
Penelitian ini menggunakan desain kohort retrospektif, yaitu dengan melihat database administratif penderita kanker antara 2004-2014 di Ontario, Kanada. Peneliti mengidentifikasi pasien yang menerima perawatan paliatif dini (12 hingga 6 bulan sebelum kematian) serta pasien yang tidak menerima perawatan paliatif dini (kelompok kontrol). Penelitian dilakukan dengan melihat perbedaan rata-rata biaya sistem kesehatan (termasuk biaya rumah sakit, unit gawat darurat, dokter, dan perawatan di rumah) antara dua kelompok tersebut selama bulan terakhir kehidupan. Hasilnya, diketahui bahwa perawatan paliatif dini mengurangi biaya rata-rata sistem kesehatan pada bulan terakhir kehidupan bagi pasien kanker. Biaya rata-rata keseluruhan pada bulan terakhir kehidupan kelompok pasien yang menerima perawatan paliatif dini adalah sebesar $12.753, sedangkan kelompok kontrol sebesar $14.147.
Artikel penelitian ini telah diterbitkan dalam JCO Oncology Practice volume 18 nomor 1 tahun 2021. Selengkapnya https://drive.google.com/file/d/1tEZpVcXBBalOuY0n1SGuTQs89YVhcfnz/view?usp=sharing
.jpg)